1. Pemupukan Mentimun dan Tomat di Musim Hujan Pemupukan tanaman mentimun dan tomat saat musim hujan tentu saja berbeda dengan pemupukan tanaman timun dan tomat saat ditanam di musim kemarau. Bedanya adalah, ketika musim hujan jumlah/dosis pupuk yang diberikan tidak sebanyak di musim kering/kemarau.
Timun membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Pastikan tanah tetap lembab dengan menyiramnya 2 kali sehari pada pagi dan sore hari, terutama pada musim kemarau. 5. Beri Pupuk Secara Berkala. Untuk memastikan pertumbuhan timun yang maksimal, maka diperlukan pemupukan secara berkala. Berikan pupuk setiap 2 minggu sekali pada musimMetode buat sama dengan usia tumbuhan 19 โ 37 HST. Pemupukan semprot, bertujuan buat memberikan faktor mikro untuk tumbuhan lewat batang serta daun. Umumnya, mengunakan pupuk mikro cair semacam Primarin-B. Metode konsumsi ialah dengan menyemprotkan pupuk pada tumbuhan, dengan dosis cocok petunjuk pada kemasan.
Nah, lalu bagaimana caranya menanam timun sampai dipanen? Yuk, ketahui langkah-langkah menanam timun di pekarangan rumah berikut ini. Baca Juga: Mudah Ditanam dan Cepat Panen, Ini 5 Buah yang Bisa Ditanam di Rumah. 1. Menyiapkan Benih Timun. Kamu bisa menyiapkan benih timun dari buah timun yang segar dan unggul.
Ciri-ciri timun jepun yaitu memiliki bentuk yang lebih slim dibandingkan timun kebanyakan, rasanya juga relatif lebih manis dan renyah. Selain itu, teksturnya lebih lembut dan memiliki penampilan dari segi warna buah yang lebih hijau dan mengkilap sehingga lebih menggugah selera. Cara Menanam Timun Jepun Secara Konvensional Bagi Pemula5qUzlC.