PengemasanProduk Kerajinan dari Bahan Lunak nianttiaran 2017-10-26T:00 5.0 stars based on 35 reviews Kemasan dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakankerusakan pada bahan SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER. Related Posts. Facebook
Connection timed out Error code 522 2023-06-15 222342 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7e37541d1b0b30 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Produkmakanan awetan adalah produk makanan dan minuman yang sudah mengalami proses pengolahan sehingga mempunyai keawetan yang lebih tinggi. Karakteristik selanjutnya pagan hewani lebih lunak tekstur nya dan lembek dari bahan pangan nabati. Soal Perencanaan Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Mapel Prakarya Kelas 11 SMA/MA - Halo adik
Untuk membuat produk kerajinan, diperlukan perencanaan yang matang, misalnya produk kerajinan pakaian. Dalam perancangan produk kerajinan pakaian, diperlukan berbaga interaksi ilmu pengetahuan, misalnya pengetahuan tentang kebiasaan masyarakat, ukuran badan, ukuran pakaian , bentuk dan perhiasan ,pengetahuan bahan, teknik pembuatan, perhitungan biayaproduksi, promosi pemasaran, kemasan, dan ilmu yang lainnya. Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitik beratkan pada nilai-nilai estetika, keunikan craftmanship, keterampilan, dan efisiensi. Sementara dalam pemenuhan fungsinya, lebihmenekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik fisiologis, misalnya benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, dan sandang. Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen struktural dan fungsional. Komponen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri atas bahan, mesin dan peralatan, tenaga kerja modal, energi, informasi, tanah dan lain-lain. Komponen fungsional terdiri atas supervisi, perencanaan, pengendalian, koordinasi dan kepemimpinan, yang kesemuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi. Produk kerajinan umumnya diproduksi ulang atau diperbanyak dalam skala home industry. Oleh karena itu, dibutuhkan persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi dalam proses perancangannya. a. Pengelolaan Sumber Daya Usaha Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikatagorikan atas enam tipe sumber daya 6M, yaitu sebagai Man ManusiaDalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain tanah, modal, dan keterampilan. Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan Money Uang Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. 3 Material FisikPerusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan, melainkan membeli dari pihak lain. Untuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga yang paling murah, dengan menggunakan cara pengangkutan yang murah dan aman. 4 Machine Tekonologi Perkembangan teknologi yangbegitu pesat menyebabkan penggunaan mesin makin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam Method MetodeMetode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. 6 Market PasarMemasarkan produk memiliki peran yang sangat penting sebab jika barang yang diproduksi tidak laku, proses produksi barang akan berhenti. b. Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan Dalam merancang produk kerajinan, seorang perajin harusmemperhatikan 3 hal, BentukYang dimaksud bentuk pada produk kerajinan adalahwujud FungsiDalam pembuatan produk kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi sementara bentuknya tetap indah. 3 BahanPengetahuan, pemahaman, dan penguasaan terhadap bahan harus dimiliki seorang perajin. Dengan begitu ia akan mampu menemukan teknik pengolahannya. Setiap bahan memerlukan teknik penggarapan yang berbeda-beda. Karakter setiap bahan tersebut pada umumnya ditentukan oleh susunan unsur-unsur pembentuknya. Seorang perajin harus mampu memadukan aspek bentuk, fungsi, dan bahan agar hasilnya optimal c. Menentukan Segmentasi Pasar Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar makin luas dan masa produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama. Untuk itu ,hal-hal yang perlu dipertimbangkan, meliputi sasaran pasar, selera konsumen, citra produk, saluran distribusi, dan penentuan harga. d. Menentukan Bahan/Material Produksi Pada karya seni kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi, sementara bentuknya tetap indah. Pemilihan bahan/material dalam pembuatan karya kerajinan sangat terkait dengan sasaran pasar karena material akan mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan memengaruhi kualitas dari barang tersebut. Bentuk selalu bergantung pada sentuhan keindahan estetika. Oleh karena itu dalam penciptaannya, seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur seni rupa seperti garis, bentuk, warna, dan komposisi. e. Menentukan Teknik Produksi Mewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah menggunakan cara atau teknik tertentu sesuai dengan bahan dasar kerajinan. Penguasaan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang dibuat. Beberapa jenis kerajinan memiliki alat dan keterampilan khusus untuk mewujudkannya. Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat, dan cara yang digunakan. Lembar Kerja 3 Nama Mutiara Andjani Arsyad Kelas XI Cambridge 1 Menganalisis Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak FOTO FUNGSI PRODUK TARGET JK PENGGUNAAN PRODUK TEKNIK PRODUKSI HIAS PAKAI MASSAL NON-MASSAL L P ANAK2 REMAJA DEWASA 1. Tas Sebagai pajangan di lemari ataupun di rak Sebagai tempat penyimpanan barang √ √ √ √ √ Menganyam 2. Tikar Sebagai tempat mengalas √ √ √ √ √ √ Menganyam Sebagai hiasan di ruang tamu Sebagai asbak/ tempat abu rokok √ √ √ Membentuk 4. Tempat Pensil Pajangan di kamar atau ruang keluarga Sebagai tempat pensil atau peralatan makeup √ √ √ √ √ Membentuk
4Contoh Cara Pencatatan Bahan Baku dalam Akuntansi Adalah Berikut. 5 Contoh Jenis-Jenis Industri Berdasarkan Bahan Baku. 5.1 Industri Ekstraktif. 5.2 Industri Non-Ekstraktif. 5.3 Industri Fasilitatif. 6 5 Tips Cara Mengelola Persediaan Bahan Baku. 6.1 Awasi Overstock dan Understock.Untuk membuat produk kerajinan, diperlukan perencanaan yang matang, misalnya produk kerajinan pakaian. Dalam perancangan produk kerajinan pakaian, diperlukan berbagai interaksi ilmu pengetahuan, misalnya pengetahuan tentang kebiasaan masyarakat antropologi dan sejarah, ukuran badan antropometri, ukuran pakaian standardisasi, bentuk dan perhiasan pendidikan moral etika, gaya hidup, pengetahuan bahan fisik, teknik pembuatan rekayasa, perhitungan biaya produksi akuntansi, promosi publikasi, pemasaran marketing, kemasan desain, dan ilmu yang lainnya. Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak Baca Juga Bahan Pendukung Produk Kerajinan Tanah Liat Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika, keunikan craftmanship, keterampilan, dan efisiensi. Sementara dalam pemenuhan fungsinya, lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik fisiologis, misalnya benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, dan sandang. Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen struktural dan fungsional. Komponen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri atas bahan material, mesin dan peralatan, tenaga kerja modal, energi, informasi, tanah dan lain-lain. Komponen fungsional terdiri atas supervisi, perencanaan, pengendalian, koordinasi dan kepemimpinan, yang kesemuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi. Suatu sistem produksi selalu berada dalam lingkungan sehingga aspek-aspek lingkungan seperti perkembangan teknologi, sosial dan ekonomi, serta kebijakan pemerintah sangat memengaruhi keberadaan sistem produksi itu. ContohSoal Essay Prakarya Kelas XI Semester 2 K13 Beserta Jawaban berisikan materi yang sama dengan soal PG prakarya dan KWU bagian pertama dan kedua, yang diambil dari soal-soal Bab I, yaitu tentang Kerajinan, seperti kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang, soal-soal sistem produksi kerajinan dari bahan limbah, BEP dan strategi promosi produk usaha. MENGANALISIS PERENCANAAN PRODUKSI KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK Kelompok 4 Nanda Pradani04 Septiarema09 Novrisa Putri14 Deshinta Widyaningrum195. Taufk Rahmadi24 Fungsi benda pakai digunakan untuk duduk Produk non masal Target perempuan, laki-laki Penggunaan produk anak-anak, remaja, dewasa Teknik produksi menganyam 2. HIASAN DINDING Fungsi benda hias digunakan untuk memperindah dinding dan ruangan Produk non masal Target perempuan dan laki-laki Penggunaan produk dewasa Teknik produksi menempel Memahami menerapkan, dan 3.1 Menganalisis desain produk dan pengemasan menganalisis pengetahuan karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan faktual, konseptual, prosedural, konsep berkarya dengan pendekatan budaya dan metakognitif berdasarkan setempat dan lainnya rasa ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Menganalisis sumber daya yang dibutuhkan
25 Prakarya dan Kewirausahaan memiliki alat dan keterampilan khusus untuk mewujudkannya. Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat, dan cara yang digunakan. Lembar Kerja 3 Nama Kelompok ...................................................................... Nama Anggota ...................................................................... ....................................................................... ....................................................................... ....................................................................... Kelas ………………………………………………… Menganalisis Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak Tugas Kelompok LK-3 ObservasiStudi Pustaka Pilihlah 4 foto karya kerajinan dari bahan lunak yang terdapat di daerahmu atau di wilayah Nusantara. Kamu bisa mencari data dari internet, buku atau media lainnya. Diskusikan dengan kelompokmu tentang 1 Fungsi 2 Produk 3 Target 4 Pengguna produk 5 Teknik produksi Presentasikan hasil diskusi kelompokmu secara bergantian. Foto Fungsi Produk Target JK Pengguna Produk Teknik Produksi Hias Pakai Massal Non- Massal L P Anak2 Remaja Dewasa 26 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1 B. Produksi Kerajinan Tanah Liat Pembuatan karya kerajinan dapat mengembangkan apresiasi terhadap karya dan budaya bangsa sehingga kita akan bangga terhadap keanekaragaman budaya bangsa. Pembuatan karya kerajinan dapat melatih ketekunan bekerja. Dengan banyak berlatih, kita akan berani unjuk kerja dan unjuk hasil kerja, akhirnya akan memiliki sikap mental kreatif dan inovatif. Dengan demikian, akan terbentuk percaya diri, punya keberanian, dan tidak ragu-ragu untuk bertindak sesuai dengan keyakinan dan perencanaannya, serta mampu berpikir kritis. Sikap mental demikian itu akan membentuk menjadi sikap mental produktif, kreatif, dan berani menghadapi risiko. Pembahasan berikut ini difokuskan pada produk kerajinan dari tanah liat, dengan pertimbangan bahwa tanah liat mudah didapat di seluruh wilayah Nusantara. Walaupun demikian, kamu diberi kebebasan untuk menentukan bahan lain yang sejenis dan mudah didapatkan pada daerah masing-masing. Produk karya kerajinan dari tanah liat biasanya berupa benda keramik. Benda keramik sangat beraneka ragam, baik bentuk, ukuran, fungsi, hiasan maupun warnanya. Produk-produk keramik merupakan hasil akhir dari suatu proses pembentukan atau pembuatan karya keramik. Pada awalnya, produk keramik dibuat dengan tangan secara langsung sehingga hasilnya berupa benda keramik dengan bentuk yang terbatas dan sangat sederhana. Namun, kini berbagai teknik pembentukan karya keramik telah berkembang dengan pesat. Proses pembentukan ini berkembang sejalan dengan kemajuan di bidang teknologi, mulai dari proses pengambilan bahan tanah liat dari alam, pengolahan, pembentukan, pengglasiran dan dekorasi serta pembakarannya. Di industri atau pabrik-pabrik keramik saat ini sudah menggunakan teknologi yang lebih maju dalam proses pembentukannya dengan waktu yang relatif pendek, namun menghasilkan produk dalam jumlah yang besar. Proses pembentukan merupakan proses pembuatan benda keramik. Proses ini membutuhkan keterampilan tangan mulai dari proses pengulian melumatkan tanah supaya homogen dan plastis hingga penyelesaian akhir inishing. Pembentukan benda keramik dapat dilakukan dengan tangan langsung handbuilt atau dengan bantuan alat lain seperti alat putar, jigger-jolley alat cetak. 1. Bahan Pendukung Produk Kerajinan Tanah Liat Bahan yang digunakan untuk pembentukan benda keramik harus dipersiapkan dengan baik. Hal ini perlu diperhatikan 27 Prakarya dan Kewirausahaan agar dalam proses selanjutnya tidak mengalami kerusakan. Untuk itu, sebelum melaksanakan pembentukan benda keramik, perlu penyiapan tanah liat. Penyiapan tanah liat melalui pengulian kneading dan pengirisan wedging satu atau lebih warna tanah sejenis. Tujuannya agar tanah liat tersebut memenuhi persyaratan pembentukan. Penyiapan bahan tanah liat dibedakan untuk pembentukan teknik bebas, pijit, pilin, lempeng, putar centering, pilin, dan tatap, dan cetak tekan dan jigger-jolley serta slip tanah liat tuang. a. Persyaratan Tanah Liat Tanah liat sebagai bahan untuk membuat benda keramik harus memenuhi persyaratan ketika proses pembuatan agar tidak mengalami kesulitan. Persyaratan tersebut di antaranya seperti berikut 1 Plastisitas Plastisitas tanah liat merupakan syarat utama yang harus dipenuhi agar mudah dibentuk. Hal ini terkait dengan fungsi plastisitas sebagai pengikat dalam proses pembentukan sehingga tidak mudah retak, berubah bentuk atau runtuh. 2 Homogen Campuran massa tanah liat harus homogen. Artinya, plastisitasnya merata dan tidak ada yang keras atau lembek. 3 Bebas dari gelembung udara Tanah liat harus terbebas dari gelembung udara. Jika dalam tanah liat masih terdapat gelembung udara, hal itu dapat menyebabkan kesulitan pada waktu proses pembentukan dan dapat menyebabkan retak atau pecah pada waktu proses pengeringan dan pembakaran. 4 Memiliki kemampuan bentuk Tanah liat harus memiliki kemampuan bentuk yang berfungsi sebagai penyangga sehingga tidak mengalami perubahan bentuk pada waktu proses pembentukan atau setelah proses pembentukan selesai. b. Penyiapan Tanah Liat Penyiapan tanah liat agar memenuhi persyaratan untuk digunakan dapat dilakukan sebelum memulai praktik pembentukan benda keramik. Penyiapan tanah liat tersebut dilakukan dengan cara pengulian dan pengirisan.
PERENCANAAN PROSES PRODUKSI KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK Dalam perancangan produk kerajinan pakaian, diperlukan berbagai interaksiilmu pengetahuan tentang kebiasaan masyarakat antropologi dan sejarah, ukuran badan antropometri, ukuran pakaian standarisasi, bentuk dan perhiasan pendidikan moral etika, gaya hidup, pengetahuan bahan fisik, teknik pembuatan rekayasa, perhitungan biaya produksi akuntansi, promosi publikasi, pemasaran marketing, kemasandesain, dan ilmu yang lainnya. Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika, keunikan craftmanship, keterampilan, dan efisiensi. Dalam pemenuhan fungsinya, lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik fisiologis, misalnya benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, dan sandang. Komponen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri atas bahan material, mesin dan peralatan, tenaga kerja modal, energi, informasi, tanah dan lain-lain. Komponen fungsional terdiri atas supervisi, perencanaan, pengendalian, koordinasi dan kepemimpinan, yang kesemuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi. Produk kerajinan umumnya diproduksi ulang atau diperbanyak dalam skala home industry. Oleh karena itu, dibutuhkan persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi dalam proses perancangannya. a. Pengolahan Sumber Daya Usaha Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya 6M, yaitu sebagai berikut. b. Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan Dalam merancang produk kerajinan, seorang perajin harus memperhatikan 3 hal berikut. c. Menentukan Segmentasi Pasar Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar makin luas dan masa produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama. d. Menentukan Bahan/Material Produksi Pada karya seni kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi, sementara bentuknya tetap indah. e. Menentukan Teknik Produksi Mewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah menggunakan cara atau teknik tertentu sesuai dengan bahan dasar kerajinan. Penguasaan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat, dan cara yang digunakan. MENGANALISIS PERENCANAAN PRODUKSI KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK FUNGSI LILIN Hias Fungsi dari lilin bertujuan untuk atau memperindah suatu ruangan / tempat agar indah dipandang mata. Pakai Sebagai media penghangat dan pemberi cahaya pada ruangan. PRODUK Massal Lilin ialah produk yang di jual dengan bebas untuk masyarakat dan sangat mudah di dapatkan. PENGGUNA PRODUK LILIN Lilin biasanya digunakan khususnya di kalangan remaja dan dewasa. Karena jika lilin digunakan di kalangan anak-anak akan sangat berbahaya sebab resiko yang ditimbulkan sangat besar. TEKNIK PRODUKSI LILIN Alat dan Bahan LILIN CRAYON BENANG sumbu AIR PANCI BESAR PANCI KECIL KOMPOR GELAS sloky Cara pembuatan Panaskan air pada panci besar, sementara hancurkan lilin pada panci kecil bersama dengan crayon. Setelah air panas, naikkan panci kecil ke atas panci besar yang air mendidih. Lalu aduk terus hingga lilin meleleh dan bercampur dengan crayon.jika ingin, bisa ditambahkan pewangi. Sementara menunggu lilin mencair, pasangkan sumbu pada sloky. Setelah lilin meleleh, tuangkan pada sloky yang tersedia, sesuai bentuk yang diinginkan. Tunggu hingga mengeras.
Perencanaanproduk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika, keunikan (craftmanship), keterampilan, dan efisiensi. Sementara dalam pemenuhan fungsinya, lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik (fisiologis), misalnya: benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, dan sandang.
Menganalisis Perencaan Produksi Dari Bahan Lunak Nama Jeane Kamba Kelas XI Cambridge 1 Bunga Dari Sabun Fungsi Sebagai Benda Hias, dapat diletakkan diatas meja, sudut ruangan untuk menambah keindahan dalam ruangan tersebut. Produk Nonmassal. Karena bunga dari sabun ini hanya dibuat jika ada pemesanan sehingga jarang untuk dijual di pasaran. Target Perempuan Pengguna Produk Orang Dewasa serta Remaja Perempuan yang menyukai bunga dari sabun. Teknik Produksi Teknik Leleh. Sabun yang akan dibentuk harus dilelehkan kemudian dibentuk sesuai keinginan. Bunga dari Lilin Fungsi Sebagai benda hias dan benda pakai. Dapat diletakkan dimanapun kalian suka untuk menghias ruangan agar indah dan dapat dipakai saat gelap, mati lampu, dll untuk menyinari ruangan. Produk Massal. Karena banyak dijual di pasaran. Target Laki-laki dan Perempuan Pengguna Produk Orang Dewasa dan Remaja untuk menambah kesan keindahan saat digunakan. Teknik Produksi Teknik Leleh. Lilin yang akan dibentuk dipanaskan dalam panci kemudian jika telah mencair maka akan dibentuk sesuai keinginan. Ikan dari Gips Fungsi Sebagai benda hias. Dapat diletakkan diatas meja sudut ruangan dan diatas lemari kecil. Produk Massal. Karena banyak di pasaran. Target Laki-laki dan Perempuan. Penggunaan Produksi Orang Dewasa agar dapat menjaga keindahan dan kualitas produk tersebut. Teknik Produksi Teknik Cetak. Gips yang akan dibentuk akan dicetak sesuai keinginan. Postingan populer dari blog ini Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha A. Pengertian Kerajinan Dari Bahan Lunak Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak. Kerajinan bahan lunak terbagi menjadi 2, yaitu 1. Bahan Lunak Alami Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alami yang kita kenal adalah tanah liat, serat alam, dan kulit. 2. Bahan Lunak Buatan Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya. B. Aneka produk kerajinan dari bahan lunak a. Kerajinan Tanah Liat Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat sering dikenal orang dengan kerajinan keramik. Contohnya gerabah, vas bunga, guci, piring. b. Kerajinan Serat Alam Bahan-bahan Analisis SWOT Pengertian SWOT SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan strengths , kelemahan weaknesses , peluang opportunities , dan ancaman threats dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. SWOT merupakan singkatan dari S = Strengths Kekuatan W = Weaknesses Kelemahan O = Opportunities Kesempatan T = Threats Ancaman Teknik SWOT ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960 dan 1970 dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500. Manfaat Analisis SWOT Metode analisis SWOT merupakan alat yang tepat untuk menemukan masalah dari 4 empat sisi yang berbeda, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan strengths mampu mengambil keuntungan advantage dari peluang opportunities yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan weaknesses yang mencegah keuntungan advantage dari peluang opportunities yang ada, selanjutnya
Berikut adalah Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Perencanaan Bisnis Tentang Perancangan dan Modal Pengelolaan Kegiatan Bisnis yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Dengan adanya soal latihan ini semoga bisa sebagai bahan pembelajaran dan latihan sebelum menghadapi ujian. Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci
– Kerajinan berdasarkan bahannya, secara mum terbagi menjadi kerajinan bahan lunak dan bahan keras. Keduanya memiliki teknik pembuatan yang berbeda. Sebutkan 6 macam teknik membentuk kerajinan bahan lunak! Menurut Farhan Mutawakkil dan Suci Paresti dalam buku berjudul Ragam Kerajinan Bahan Lunak Nusantara Ragam Manfaat 2018, ada dua jenis bahan lunak yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan. Contoh bahan lunak alami adalah tanah liat, kulit, getah, dan flour clay. Adapun, contoh bahan lunak buatan adalah lilin, gips, plastisin, resin, sabun, silikon, dan kerajinan bahan lunak, disesuaikan dengan jenis bahan dan juga bentuk yang ingin didapatkan. Berikut adalah macam-macam teknik kerajinan bahan lunak! Teknik membentuk Teknik membentuk adalah teknik pembuatan kerajinan bahan lunak dengan cara membentuknya dengan menggunakan tangan. Teknik membentuk biasanya digunakan untuk membuat keramik dan juga patung. Teknik membentuk terdiri dari beberapa teknik sebagai berikut Baca juga Faktor Estetika Produk Kerajinan Teknik pijit tekan Teknik pijit tekan dilakukan dengan membuat bahan lunak menjadi bentuk bola. Bola tersebut kemudian ditekan, sehingga membentuk lubang. Bahan lunak tersebut kemudian dipijit-pijit hingga membentuk benda kerajinan yang diinginkan. Teknik lilit Teknik lilit atau teknik coil adalah teknik membentuk bahan lunak dengan cara menggulung bahan lunak hingga membentuk silinder panjang. silinder panjang tersebut kemudian dibentuk dengan cara dipilin dan dirapihkan. Teknik lempengan Menurut Kasmawati, dkk dalam jurnal Pembuatan Kerajinan Keramik dengan Teknik Pilin pada Siswa Kelas X SMK Pelayara Buana Bahari 2019, teknik lempengan atau slab adalah teknik pembentukan secara manual dengan membentuk lempengan menggunakan rol. Teknik lempengan membuat bahan lunak menjadi lempengan dengan cara dirol. Lalu kemudian dibentuk menjadi karya berbentuk persegi ataupun silinder. Baca juga Apa yang Dilakukan agar Barang Hasil Kerajinan Disukai Pembeli? Teknik putar Teknik putar adalah teknik membentuk di mana bahan lunak ditempatkan di atas meja yang bisa berputar. Bahan lunak kemudian dibentuk dengan tangan dan alat butsir untuk bentuk yang lebih detail. Teknik cetak Teknik cetak adalah teknik membentuk dengan cara menaruh bahan lunak ke dalam cetakan. Cetakan sebelumnya dibuat berdasarkan desain kerajinan yang diinginkan. Cetakan harus terbuat dari bahan keras yang tidak mudah bahan lunak dimasukkan ke dalam cetakan, tekanan ditekan atau dijepit. Sehingga, bahan lunak memiliki bentuk sesuai cetakan. Teknik cetak ini disebut juga dengan teknik cetak tekan atau cetak kering. Teknik cor Teknik cor adalah teknik cetak basah di manabahan lunak berbentuk cairan yang dimasukkan ke dalam cetakan. Cairan tersebut kemudian ditunggu hingga keras dan dikeluarkan dari cetakan. Teknik anyam Teknik menganyam adalah teknik pembuatan kerajinan bahan lunak dari bahan seperti benang, rotan, daun lontar, dan juga potongan panjang bambu. Baca juga Contoh Kerajinan Tangan dengan Inspirasi Budaya Lokal Bahan lunak dianyam dengan cara saling ditempatkan tumpang tinding dan disipkan, sehingga antar benda lunak tersebut menyatu menjadi suatu produk kerajinan. Contoh kerajinan dengan teknik menganyam adalah bilik, keranjang rotan, tas, dan juga juga kursi bambu. Teknik tenun Teknik tenun adalah teknik pembuatan kerajinan lunak yang hampir sama dengan teknik anyam. Bedanya, jika menganyam hanya menggunakan tangan, menenun menggunakan bantuan alat tenun. Contoh kerajinan bahan lunak teknik tenun adalah karpet, tas, sarung, dan berbagai kain tenun khas adat seperti kain tenun ulos, tenun songket, tenun grinsing, tenun sasak, tenun lurik, tenun pandai sikek, tenun troso, tenun baduy, tenun sumba, dan juga tenun siak. Teknik rajut Teknik rajut adalah teknik pembuatan kerajinan bahan lunak yang menggunakan berbagai benang juga tali sebagai bahan baku. Teknik rajut dilakukan dengan cara mengaitkan benang satu sama lain menggunakan alat rajut. Contoh kerajinan bahan lunak teknik rajut adalah syal, jaket, baju, topi, hingga sepatu. Baca juga Kerajinan Bahan Keras Pengertian, Teknik Pembuatan, dan Contohnya Teknik sulam Teknik sulam adalah teknik menghias kain dengan benang ataupun bahan lunak lainnya. Teknik sulam yang dilakukan secara manusia diseut dengan menyulam, sedangkan yang menggunakan mesin disebut dengan membordir. Teknik ukir Teknik ukir merupakan teknik membentuk benda kerajinan dengan cara mengurangi bahan sedikit demi sedikit. Teknik ukir digunakan pada bahan lunak yang bentuknya benda padat seperti sabun, gips, dan juga lilin. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kerajinandari bahan lunak bahan baku utamanya ada yang sengaja dibuat atau bahan imitasi tapi ada juga yang menggunakan bahan alami. Untuk pembuatan kerajinan ini di setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dan mempunyai
Hai semua!!! ini adalah post saya yang ke 5 Semoga Bermanfaat bagi kalian Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak Untuk membuat produk kerajinan,di perlukan perencanaan matang,misalnya produk kerajinan pakaian. dalam perencangan produk kerajinan pakaian,diperlukan berbagai interaksi ilmu pengetahuan,misalnya pengetahuan tentang kebiasaan masyarakat,ukuran badan,bentuk dan perhiasan,pengetahuan bahan,teknik pembuatan,perhitungan biaya produksi,promosi,pemasaran,kemasan,dan ilmu lainnya. Perencanaan produk kerajinan umunnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika,keunikancraftmanship,keterampilan dan dalam pemenuhan fungsinya, lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisikfisiologis, misalnya benda-benda pakai,perhiasan,furnitur,dan sandang. Sistem produk merupakan sistem integral yang mempunyai komponen struktural dan struktural yang membentuk sistem produksi terdiri atas bahan material,mesin dan peralatan,tenaga kerja modal,energi,informasi,tanah,dll. komponen fungsional terdiri atas supervisi,perencanaan,pengendalian,koordinasi dan kepemimpinan, yang semuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi. a. Pengelolahan Sumber Daya Usaha Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya6M yaitu sebagai berikut 1. Man Manusia Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain tanah,modal,dan keterampilan. pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat,baik di lihat dari konsepsi,filsafat,maupun moral. manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan. 2. Money Uang Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. uang merupakan alat yang tidak dapat diabaikan. uang merupakan alat tukar dan alat dan alat pengukur nilai. besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan/industri. oleh karena itu,uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. 3. Material Fisik Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan,melainkan membeli dari pihak itu manejer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga yang paling murah, dengan menggunakan cara pengangkutan yang murah dan aman. 4. Machine Teknologi Mesin memiliki peran penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin. perkembangan teknologi begitu pesat menyebabkan mesin makin menonjol. 5. Method Metode Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisiensi. metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama. 6. Market Pasar Memasarkan produk memiliki peran yang sangat penting sebab jika barang yang diproduksi tidak laku,proses barang akan berhenti, artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. oleh sebab itu,penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. b. Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan Dalam merancang produk kerajinan, seorang perajin harus memperhatikan 3 hal, berikut. 1. Bentuk Yang dimaksud bentuk pada produk kerajinan adalah wujud fisik. bentuk ini selalu bergantung pada sentuhan keindahan. karena itu pula,dalam proses penciptaan, seorang perajin harus menguasai unsur-unsur seni seperti garis,tekstur,warna,ruang,bidang. selain itu,seorang perajin harus menguasai prinsip-prinsip seni seperti irama,keseimbangan,kesatuan,harmonisasi,kontras,dan sebagainya. 2. Fungsi Dalam pembuatan produk kerajinan,seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi sementara bentuknya tetap indah. pembuatan produk kerajinan harus benar-benar memperhatikan aspek kenyamanan. 3. Bahan Pengetahuan,pemahaman,dan penguasaan terhadap bahan harus dimiliki seorang perajin. dengan adanya pemahaman terhadap bahan, ia akan mampu menemukan teknik pengolahannya. dengan teknik tepat akan dihasilkan karya kerajinan secara optimal karena setiap bahan selalu memiliki karakter berbeda-beda. Setiap bahan memerlukan teknik penggarapan yang berbeda-beda. karakter setiap bahan tersebut pada umumnya ditentukan oleh susunan unsur-unsur pembentuknya. seorang perajin harus mampu memadukan aspek bentuk fungsi,bahan agar hasilnya optimal. c. Menentukan Segmentasi Pasar Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli kemampuan konsumen. Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar makin luas dan masa produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama. untuk itu, hal-hal yang perlu dipertimbangkan, meliputi sasaran pasar, selera konsumen , citra produk , saluran distribusi , dan penentuan harga. d. Menentukan Bahan/Material Produksi Pada karya seni kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi,sementara bentuknya tetap indah. Pemilihan bahan/material dalam pembuatan karya kerajinan sangat terkait dengan sasaran pasar karena material akan mendukung nilai bentuk,kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan memengaruhi kualitas barang tersebut. Bentuk selalu bergantung pada sentuhan keindahan estetika. oleh karena itu dalam penciptaannya, seorang perajin harus menguasai unsur-unsur seni rupa seperi garis,bentuk,warna,dan komposisi. e. Menentukan Teknik Produksi Mewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah menggunakan cara atau teknik sesuai dengan bahan dasar kerajinan. penguasan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang dibuat. beberapa jenis kerajinan memiliki alat keterampilan khusus mewujudkannya. teknik cara produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan,alat,dan cara yang digunakan. Menganalisis Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak Nama Ayu Aprillia Saliako Somalinggi Kelas XI Cambridge 1 Fungsi Sebagai benda pakai yang digunakan untuk menyajian minuman untuk para tamu. Produk Merupakan produk massal karena banyak dijual di pasaran tetapi dijual dengan harga yang tinggi. Target ditujukan kepada semua orang baik itu laki-laki maupun perempuan atau siapa saja yang membutuhkannya. Penggunaan Produk digunakan orang dewasa karena mereka dapat memahami betul fungsi dari tempat tersebut dan juga mereka akan menjaga dan merawat teko dan gelas tersebut sehingga tidak mudah rusak. Teknik Produksi Teknik produksi yang dipakai adalah teknik putar dengan menggunakan alat meja putar. Fungsi Sebagai benda hias yang di letakkan diatas meja di ruang tamu sehingga menambah kesan keindahan di ruang tamu anda. Produk Merupakan produk non-massal karena tidak banyak dijual dipasaran,karena bunga dari sabun tersebut di buat jika ada pemesanan,dan kebanyakan masyarakat tidak menyukainya dan lebih memilih vas bunga yang lebih bagus dan menarik. Target ditujukan kepada wanita yang menyukai bunga. Penggunaan Produk digunakan orang dewasa maupun remaja wanita yang menyukai akan keindahan bunga dari sabun dan kenaturalan bunga tersebut. Teknik Produksi Teknik produksi yang digunakan adalah teknik lelehan melt and pour dimana sabun tersebut akan dilelehkan menggunakan air panas dan dibentuk sesuka hati. Fungsi sebagai benda hias maupun pakai, karena ketika digunakan maka akan menghias ruangan anda dengan sinarnya maupun bentuknya menambahkan nilai estetika. Produk merupakan produk massal karena banyak dijual di pasaran tetapi harga juga sedikit tinggi dibandingkan lilin-lilin lain. Target ditujukan kepada laki-laki dan wanita yang membutuhkan benda penerang tersebut. Penggunaan Produksi digunakan oleh orang dewasa bisa juga remaja yang dipakai untuk penerangan dalam belajar ditambah dengan bentuk dengan warna gabungan lilin tersebut akan terlihat cantik. Teknik Produksi Teknik produksi yang digunakan adalah teknik leleh dimana lilin tersebut akan dipanaskan dalam panci. setelah lilin mencair dituangkan ke dalam wadah sesuai selera dan dibiarkan sampai mengeras. Fungsi Sebagai benda hias yang dipajang di dinding rumah sehingga menambah kesan keindahan pada rumah anda. Produk Merupakan produk massal karena banyak dijual diberbagai toko-toko hiasan rumah dan bentuknya bermacam-macam sesuai dengan keinginan/selera. Target Ditujukan pada laki-laki dan wanita karena disesuaikan dengan selera bisa juga bentuk topeng,dan motif mobil bagi laki-laki dan motif bunga bagi perempuan. Penggunaan Produksi digunakan oleh orang dewasa karena mampu merawatnya sehingga tidak mudah rusak. Teknik Produksi Teknik produksi yang digunakan adalah teknik cetak,dicetak didalam wadah tertentu. sekian materi yang saya dapat bagika, Semoga Bermanfaat
Z57UIU.