Pantun yang bertema Sumpah Pemuda biasanya berisi doa dan harapan untuk pemuda pemudi Indonesia. Namun selain itu, tak jarang pantun juga dikemas dengan guyonan untuk menghibur atau menyebar kebahagiaan.
Pantun merupakan salah satu kekayaan budaya kita yang perlu kita lestarikan. Pantun memiliki banyak jenisnya, jika berdasarkan isinya pantun terbagi menjadi pantun anak, pantun muda-mudi, dan pantun tua. Biasanya pantun terdiri atas empat larik, setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a. Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya, dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. Pada tulisan ini akan memberikan contoh beberapa pantun dengan tema cinta tanah air. Cinta tanah air adalah suatu kasih sayang dan suatu rasa cinta terhadap tempat kelahiran atau tanah airnya yaitu Indonesia. Cinta tanah air berarti rela berkorban untuk tanah air dan membela dari segala macam ancaman dan gangguan yang datang dari bangsa manapun. Para pahlawan telah membuktikan cintanya kepada tanah airnya yaitu tanah air Indonesia. Sebagai seorang pelajar kita tetap dapat menunjukkan sikap cinta tanah air yaitu diantaranya Belajar dengan tekun hingga kita juga dapat ikut mengabdi dan membangun negara kita agar tidak ketinggalan dari bangsa lain. Menjaga kelestarian lingkungan. Berbakti pada nusa dan bangsa Berbakti pada orang tua Ibu, Bapak, Guru Berikut ini beberapa contoh pantun bertema "Cinta Tanah Air" Mencari tinta dalam wadah Pagi pagi sholat subuh Negeri tercinta sungguh indah Negeri tempat aku tumbuhPergi menyelam mencari belut Ular sawah jangan dipiara Kita perlu menjaga laut Agar khazanahnya terpelihara Lari berbelok takan sampai Jalan pelan juga kesasar Negeriku elok, negeriku permai Surga warisan yang takkan pudarJalan-jalan ke kota Batu Pulangnya beli buah kiwi Mari kita saling membantu Menjaga alam bumi pertiwi Tinggi nian pohon akasia Sengat lebah dibiarkan Negeri tercinta Indonesia Tempat beta dilahirkanBerwisata ke kawah Sikidang Beli piyama di Kediri Meskipun megah negeri orang Lebih nyaman di negeri sendiri Banyak khasiat dalam pepaya Buah kecik enak rasanya Negara kaya akan budaya Itulah Republik IndonesiaKasuari terbang diatas awan Matanya indah bagai permata Negeri cantik rupa menawan Indonesia raya tanah tercinta Kayuh sepeda ke Malaysia Mencari bubur pergi ke dapur Sungguh indah alam Indonesia Negeri subur, aman dan makmurBersila sambil berbagi cara Sarung ada dipangkuannya Pancasila ideologi negara Burung garuda itu lambangnya Buku cerita Siti Nurbaya Makan gula di dalam peti Aku cinta Indonesia Raya Akan ku bela sampai matiBagai kuku kucing Persia Sakitlah hati jangan sirik Wahai negeriku Indonesia Bangkitlah menjadi yang terbaik Berjalan ke tengah sungai Tak ada kain dari Malaysia Tanahku yang indah permai Tiada lain Indonesia. Tampak datang orang kota Mencari jamur di buah pepaya Banyak orang yang berkata Negeri kita makmur dan kaya Berikut ini beberapa contoh pantun bertema "Persatuan dan Kesatuan" Buah manggis buah duku Getahnya banyak rasa madu Alangkah indah Indonesiaku Rakyatnya bersatu paduAnyamlah rambut memakai pita Ke pasar yang sangat ramai Jagalah tanah air kita Agar damai tak terberai Sia-sia tenggelam dalam duka Duduk dipintu jangan dipaksa Indonesia berbhinekantunggal ika Penduduk nya beribu suku bangsaBatu sungai jangan dibelah Dari hulu banyak buaya Takkan ada kata berpisah Bersatu Indonesia jaya Aisyah menenun sambil puasa Kemana dibawa kain basah Janganlah persatuan ini binasa Karena ego bangsa kita terpecahBurung merpati burung dara Terbang menuju angkasa luas Hati siapa takkan gembira Sekarang bangsaku bebas Beli buku terlupakan uang Pulang dari kota naik dokar Dulu para pahlawan berjuang Sekarang kita rajin belajarRumah indah tak berpenghuni Redup baterai jangan ditinggalkan Betapa indahnya negara ini Hidup damai dalam persatuan Biarkanlah umpan dimangsa Hawa dingin masuk kebaju Janganlah kita suka memaksa Bila ingin negara majuGodaan datang satu per satu Batu terbawa ke pedalaman Cobaan membuat negeri bersatu Bersatu dalam pembangunan Buah naga buah semangka Dimakan tinggalah cangkang Meski dalam suka dan duka Persatuan jangan hilangPohon kurma sebesar paha Pohon Kemiri tidak berduri Mari bersama kita berusaha Membangun negeri sendiri
Inilahcontoh pantun tentang persatuan dan kesatuan dan ulasan lain mengenai hal-hal yang masih ada kaitannya dengan contoh pantun tentang persatuan dan kesatuan yang Anda cari. Berikut ini tersedia beberapa artikel yang menjelaskan secara lengkap tentang contoh pantun tentang persatuan dan kesatuan. Klik pada judul artikel untuk memulai membaca.
Merdeka! Indonesia Tangguh! Indonesia Tumbuh! Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat!Tibalah kita di bulan Agustus 2022. Meski pandemi sudah pergi dari merajalela di Bumi Pertiwi tercinta, namun semangat kemerdekaan sungguh dan senantiasa adalah bangsa yang besar, bangsa yang ramah, dan bangsa yang penuh kebanggaan terutama ketika diminta untuk berteriak "Indonesia Merdeka".Kata Merdeka adalah cita-cita yang telah diwujudkan oleh para pahlawan kita dengan pengorbanan tumpah Indonesia yang sekarang wajib menjaga cita-cita tersebut seraya mewujudkan impian para pahlawan pada momen 17 Agustus 2022 ini, pemerintah mengambil tema kemerdekaan yaitu Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Sungguh filosofi yang mengandung banyak jauh berbeda, logo HUT RI tahun 2022 pula mencurahkan semanga tersendiri. Penempatan angka 7 yang sedikit lebih menjulang dari angka 7 menegaskan bahwa Indonesia akan terus tumbuh di hari tumbuh, Indonesia Tangguh juga menyimpan harapan dan cita-cita tinggi terutama untuk menyukseskan pembangunan negeri di masa kita tentu butuh semangat persatuan dan kesatuan, kan?Banyak cara untuk menghadirkan semangat, dan di sini bakal menyuntikkan semangat kita semua melalui pantun ada kumpulan pantun bertema Kemerdekaan Indonesia yang disajikan untuk menyambut dan menyemarakkan HUT RI Ke-77 dalam suasana pemulihan Langsung disimak saja, yaKumpulan Pantun Kemerdekaan Indonesia1Ada sesuatu di sebalik ubi jalarSetelah kugali, ternyata hanya akarJauh hari teriakan Kemerdekaan sudah terdengarMari kita gapai kemerdekaan belajar2Ada Soekarno ada Mohammad HattaKeduanya sosok pahlawan tercintaKita tahu, merdeka tidak hanya ceritaIndonesia Tumbuh Indonesia Tangguh adalah cita-cita3Ajarkan aku mencintai IndonesiaAjarkan juga bagaimana caraku berbaktiDi negeri ini pendidikan tak kenal usiaSetiap saat harus kita perbaiki akhlak dan isi hati4Angkasa luasnya sungguh membahanaBegitu pula dengan Indonesia tercintaSetiap pelajaran itu harus bermaknaAgar kita tak pernah lupa dengan Pencipta5Ajarkan aku cara membacaAjarkan juga bagaimana caranya berbaik sangkaKita disekolahkan bukan untuk mencercaMelainkan untuk jadi pintar dan berwawasan terbuka6Berikan aku sebatang pohon durianBerikan juga sepiring nasiKemerdekaan adalah keadilanTelah tertuang dalam teks proklamasi7Bacalah buku tentang sejarahBaca pula tentang kisah perjuanganJadi orang besar jangan suka marah-marahKita bangsa Indonesia Tumbuh yang butuh bimbingan8Berkokoklah ayam di pagi hariLalu ayam itu pergi dan mencari makanBelajarlah kita sikap tahu diriKarena kita Indonesia Tangguh dalam pengakuan9Bantal dan guling ada di atas kasurAda juga selimut tebal bergambarkan busurUngkapan merdeka jangan hanya sekadar brosurAda berbagai sejarah yang perlu kita telusur10Belikan aku sekaleng berasBelikan juga beberapa jilid bukuSaat berkata mulutmu jangan terlalu kerasKecuali kalau kita teriak Indonesia Negaraku11Bacalah kisah tentang Ki Hadjar DewantaraJangan tertinggal kisah tentang Perguruan Taman SiswaBacalah kata merdeka tidak dari sekadar aksaraDalami sepenuhnya lalu kita akan berwibawa12Cari cacing tanah dapatnya seekor lintahBaca piala Soeratin dapatnya piala GalatamaSesungguhnya kepintaran tidak dilihat dari ijazahDi mana-mana, akhlaklah yang paling utama13Ceriwis sungguh enak kalau disantanApalagi ditambahkan beberapa butir cabai rawitAngka 76 dan Merdeka bercerita tentang kebangkitanMari Indonesia Tangguh, berantaslah bandit-banditBoleh Baca Puisi Kemerdekaan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh14Cuti adalah haknya para pekerjaBekerja lembur adalah sebuah pilihanJanganlah kau berhenti belajar karena manjaSungguh, ilmu akan berguna di masa depan15Cangkul tanah untuk tanam padiPadi disemai tinggal tunggu tumbuhtumbuh dan jadilah tuan rumah yang berbudiJangan rapuh seperti gubuk yang mau rubuh16Di sekolahku ada foto Tan MalakaDi sebelahnya ada foto Jenderal SudirmanBerbaktilah engkau jangan durhakaDan jadilah engkau insan yang budiman17Dalam hidup kadang kita dibilang polosBiarlah, cita-cita adalah tentang sebuah prosesSekolahlah yang rajin jangan kau bolosPatuhi guru dan semoga engkau suksesKumpulan Pantun Kemerdekaan Indonesia18Derita para pejuang selalu kita kenangKita selalu doakan agar mereka hidup tenangBelajar di tengah pandemi tetaplah kau senangBegitulah sikap kita sebagai bangsa pemenang19Di tengah sawah ada burung pipitBurung ditangkap, pak tani pun bahagiaLuaskan pikiran dan jangan jadikan hatimu sempitSemoga nanti kau jadi orang yang mulia20Dalam suasana pandemi corona hidup begitu susahSaking susahnya, banyak orang menjeritBelajar dari rumah jangan pernah kau gelisahJangan habiskan kuotamu dan jadilah orang irit21Di mana ada api di situ ada airApi dan air tak pernah bisa menyatuKau tahu, virus corona ini adalah bagian perjalanan takdirMaka bersemangatlah dan jangan buang-buang waktu22Doraemon punya kantong ajaibSizuka cuma punya pianikaSayangi gurumu dan jangan kau tebar aibSemoga nanti kau jadi orang terkemuka23Enak sekali makan bakso campur mie ayamLebih enak lagi kalau nanti ditraktir temanSemangatlah belajar jangan kau runyamCintailah Indonesia karena keanekaragaman24Gigi geraham itu kuat dan tajamSedangkan lidah itu lembut tak bertulangJadilah pemimpin adil jangan kau kejamLembutkan hati dan ramahlah saat berbincang25Golok tajamnya sungguh mengerikanTapi dulu kita juga punya bambu runcingSesungguhnya negeri ini butuh gebrakanRakyat yang baik jangan kau pancing-pancing26Hari ini aku makan markisaKumakan hingga tiada tersisaTiada kuota jangan kau merasa berdosaPendidikan adalah hak anak bangsa27Hantam kayu terbelah duaHantam air jadi basah semuaJanganlah kau bermalas sampai tuaTuntutlah ilmu hingga ke ujung benua28Hiruk-pikuk kemerdekaan segera membahanaSebagian merah-putih terpampang di bandanaPelajarilah adab sembari kau berkelanaSemoga nanti engkau jadi orang yang bergunaKumpulan Pantun Indonesia MerdekaKumpulan Pantun Indonesia Merdeka Tahun 2021. Dok. warna foto zaman dahuluMerah-Putih warna bendera kitaPenting bagimu mengingat sejarah masa laluAgar kita bisa mengingat kembali apa itu cita-cita30Halo-halo Bandung ibukota PerianganHalo-halo Bandung kota kenang-kenanganHalo anak-anak tanamlah sekarung anganHalo para guru, jangan bosan memberi pengajaran31Ikan gurame ikan nilaIkan cupang dan ampelaJadi pemimpin jangan engkau gilaSegala kebaikan harus engkau bela32Itik bertelur telurnya menetasTelur digoreng lalu dimakanIngat belajar ingat kreativitasIlmu bermanfaat segeralah taburkan33Ingat merdeka ingat teks proklamasiIngat bung Karno juga bung HattaPara pendidik jangan berhenti adaptasiDidiklah anak kita agar mereka jadi pelita34Ir. Soekarno lahirnya di SurabayaAnaknya ialah Megawati SoekarnoputriDuhai anak jangan lupa kita punya budayaJagalah, jangan sampai direbut oleh orang luar negeriBoleh Baca Kumpulan Pantun Budaya dan Keanekaragaman Negeriku Indonesia35Indonesia telah merdeka yang ke tujuh puluh enamKemerdekaan ini telah didapatkan dengan tumpah-darahHai anak bangsa, jagalah negeri ini hingga langit terbenamJuga jangan pernah lupa dengan kisah dan sejarah36Indonesia tanah air betaPusaka, abadi dan jayaBerdoalah kita kepada sang PenciptaSemoga negeri ini selalu digdaya37Ingat dulu kita belajar pakai papan tulisGurunya menulis pakai kapur putihBerbaik sangkalah jangan kau antagonisBela terus negeri ini walau harus tertatih38Jalan-jalan ke kota BengkuluMampir sejenak untuk melihat pantai PanjangBelajarlah engkau jangan main game meluluJikalau engkau rajin orangtuamu akan senang39Jalan-jalan ke kota BengkuluTidak lupa melihat bunga RafflesiaKenanglah pahlawan proklamasi terdahuluJasa mereka sungguh besar untuk IndonesiaBoleh Baca Kumpulan Pantun untuk Pahlawan Indonesia40Jalan-jalan ke kota CurupTidak lupa membeli gula arenPercaya dirilah jangan kau gugupkarena tampil di depan panggung itu keren41Jalan-jalan ke kota CurupJangan lupa kunjungi desa Air MelesBertamulah dengan baik jangan kau menyusupSesungguhnya tuan rumah tidak selalu judes42Jauh di mata dekat di hatiJauh di tatap dekat di rasaTeruslah menulis jangan engkau berhentiSemoga nanti kan terkenang sepanjang masa43Jalan ke gunung singgah ke lembahJalan ke sungai singgah ke danauJangan terlalu bangga karena sudah berijazahJangan pula pamer nanti kariermu kacau balau44Kemerdekaan adalah hak segala bangsaPendidikan adalah hak anak kita semuaTebarlah ilmu seluas bumi dan angkasaSemoga amal kita diterima sang Pencipta45Kata orang langit itu itu luasKeluasannya adalah kuasa sang PenciptaTambahlah ilmu jangan kau merasa puasKaya ilmu membuatmu dikenal oleh semesta46Kereta pendidikan kita ialah Merdeka BelajarIsinya ialah kebijakan untuk Indonesia majuDidiklah dengan tulus lalu jadikan anakmu pintarSemoga kebaikan tetap menjadi alamat yang ia tuju47Kilau emas kadang suka menggodaKilau cahaya kadang terlihat begitu indahSesekali belajar juga boleh sambil bercandaAsalkan canda itu ialah yang berfaedah48Kuku di tanganku ada sepuluhKuku di kakiku juga demikianLembutlah kepada siswa lalu buat ia luluSemoga nanti lelahmu terbayar di ujung penantian49Lidah adalah daging yang tak bertulangSedangkan gigi adalah tulang yang tak berdagingMengajar ilmu, akhlaknya harus berimbangKalau kau bingung, marilah sejenak kita berundingKumpulan Pantun HUT RI50Laksana matahari, kemerdekaan itu adalah cahayaSeperti cinta, kemerdekaan itu ialah mengasihiPerbaikilah akhlak lalu kau akan berjayaKebagusan akhlak memudahkanmu menggapai ridho Ilahi51Lipatlah kertas lalu ukirlah gambar segitigaLipatlah uang lalu masukkan ke dalam celenganJanganlah bermusuhan karena kita adalah keluargaJanganlah terlalu benci karena musuh bisa jadi teman52Lengkuas dan jahe adalah bahan untuk meracik rendangJangan lupa pula engkau siapkan semangkuk santanKalau ada acara syukuran jangan lupa segera mengundangKami usahakan datang dan tidak akan berkeberatan53Landak berduri tupai berekorPipa diukur menggunakan meteranJangan caci anak karena rendahnya skorKarena mengajar itu butuh kesabaran54Memetik mawar awas terkena banyak duriHati-hati dengan kucing karena giginya bertaringKemerdekaan hari ini adalah tentang jati diriBersatulah kita, keributan golongan jangan kau pancing55Masak nasi lalu tunggu matangMasak tempe jangan biarkan ia gosongTuntutlah ilmu meski banyak halang-rintangIlmu itu penting karena kita bukan tong kosong56Melihat langit tampaklah segumpal awanMelihat negeri tampaklah cahaya kemerdekaanMarilah kita terus bersahabat dan setia kawanRawatlah budaya dan banggalah dengan kebangsaan57Mengenal Tan Malaka teringatlah gagasan MadilogMengenal Sutomo teringatlah pertempuran SurabayaWahai pemimpin bukalah diri dengan berdialogWahai anak muda, rawatlah mimpi dan jangan lupa berkarya58Mati dawai kita masih bisa berbiolaMatinya cinta buat Ftv jadi romantisDuhai anak muda, tumbuhkanlah profil PancasilaJadilah anak berbudi dan mampu berpikir kritis59Matinya bunga mawar meninggalkan duriMatinya kupu-kupu meninggalkan kepompongSeorang pelajar haruslah mandiriJuga harus punya sikap gotong-royong60Melawan para penjajah kita tak boleh kalahMelawan kemalasan harus meninggikan upayaAnak muda harus mampu menuntaskan masalahAnak muda juga mencintai keberagaman budayaPantun Kemerdekaan 17 Agustus 194561Negeriku adalah IndonesiaIndonesia tempat kita berpijakTubuhmu boleh saja lapuk termakan usiaTapi kata merdeka bisa membuat kita berteriakBoleh Baca Contoh Puisi Kemerdekaan Indonesia Singkat untuk Menyambut HUT RI62Orang selalu ingin makan saat ia laparTak ambil sejumput udang, mungkin ia alergiPara guru bersemangatlah dalam mengajarPara guru tak boleh gagap teknologi63Pergi ke Jakarta bertemu NassarPergi ke sekolah pakai almamaterPandemi sungguh bukanlah masalah besarTetaplah didik anak agar mereka berkarakter64Pawai adat digelar saat tahun baruKadang pula dipakai untuk menyambut tamuUsaha orang-orang boleh saja kita tiruTapi tetap saja kita masih butuh ilmu65Piagam seminar warnanya kecoklatanPiagam pelatihan warnanya kekuninganBelajar hari ini bukan hanya tentang kepintaranGenerasi penerus juga perlu menemukan66Pintar ilmu bisa buat kita jalan-jalanPintar adab bisa buat kita semakin disayangKerja itu tidak selalu tentang imbalanTapi juga tentang bagaimana kita agar dikenang67Pergi ke Bengkulu membeli ikanSinggah ke warung membeli selotifPembelajaran Jarak Jauh tetap menyenangkanAsalkan Bapak/Ibu gurunya kreatif68Rasa hati begitu gemetar saat mendengar petirRasa hati makin galau lihat emas berkaratDuhai guru tak perlu bingung dan khawatirSekarang sudah ada kurikulum darurat69Rapikan tulisan saat berkirim suratRapikan baju saat ikut arisanDuhai guru jangan hadirkan tugas maha beratAnak-anak nanti jadi gaduh dan bosan70Selembar uang seribu lama ada gambar PattimuraSelembar uang seribu baru ada gambar Tjut MeutiaSelembar kertas bisa untuk menulis sebuah ceritaSelembar kebaikan bisa melahirkan teman setia71Sudah ingin rasanya aku jalan ke MalukuSetelah itu akan kudaki gunung GamalamaKe sinilah dan duduk sebentar di dekatkuLalu kita bernyanyi tujuh belas agustus tahun empat lima72Tujuh belas agustus adalah tanggal kemerdekaanSembilan belas empat lima adalah tahunnyaTulus ikhlas adalah bagian dari kebaikanSelalu menolong tanpa pamrih adalah perwujudannya73Telaga tujuh warna ada di kabupaten LebongDanau Mas Harun Bastari ada di kota CurupTelah ada balasan untuk orang yang rajin menolongIalah pahala yang jauh lebih manis daripada segelas sirup74Utara ada di sebelah sanaTimur laut ada di sebelah siniIndonesia maju bukanlah fatamorganaMarilah berdoa dan berjuang dengan berani75Waktu berlalu menunjukkan tak ada yang abadiWaktu yang lalu laksana matahari yang terbenamAkhirnya saya mengucapkan selamat HUT RIUmur negeri yang sudah ke tujuh puluh enam76Kuatkan hati agar hatimu teguhKuatkan diri agar bisa bangun SubuhMari berjuang agar Indonesia TangguhMari berusaha agar Indonesia Tumbuh77Pergi ke ladang bertanam pohon akasiaPohonnya besar diikat dengan kawatDirgahayu Kemerdekaan IndonesiaPulih lebih cepat, bangkit lebih kuat***Oke, demikianlah tadi sajian dari Guru Penyemangat tentang kumpulan Pantun Kemerdekaan Indonesia. Pantun di atas spesial dipersembahkan untuk menyemarakkan sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia HUT RI ke-77. Merdeka!Salam Merdeka!Lanjut Baca Puisi Tentang Aku yang Bangga Menjadi Anak Indonesia JokowiDan SBY. Pantun Tentang Lingkungan Semua Tentang Lingkungan. Pantun Cinta Tanah Air Dan Persatuan Kesatuan Mikirbae. Pendidikan Sebagai Pemangkin Pembangunan Kecermelangan. KUMPULAN PANTUN BERTEMA PERSATUAN DAN KESATUAN BLOG. Pantun Tentang Pancasila Keajaibandunia Web Id. Pantun PERPADUAN Scribd Com. PANTUN BELIA HARAPAN NEGARA BUKU

KUMPULAN PANTUN BERTEMA PERSATUAN DAN KESATUAN Buah manggis buah duku Getahnya banyak rasa madu Alangkah indah indonesiaku Rakyatnya bersatu padu Burung merpati burung dara Terbang menuju angkasa luas Hati siapa tak gembira Sekarang bangsaku bebas Rumah indah tak berpenghuni Redup baterai jangan ditinggalkan Betapa indahnya negara ini Hidup damai dalam persatuan Godaan datang satu persatu Batu terbawa ke pedalaman Cobaab membuat negeri bersatu Bersatu dalam pembangunan Buah naga buah semangka Dimakan tinggalah cangkang Meski dalam suka dan duka Persatuan jangan hilang Batu sungai jangan dibelah Dari hulu banyak buaya Takkan ada kata berpisah Bersatu Indonesia jaya Sumber

Berikutkumpulan pantun tentang nasionalisme dan menjaga keutuhan bangsa. Sebagai tanda cinta untuk negeri yang harus terus dirawat. Pagi-pagi cari benang Benangnya ada di Tamu Indonesia Pastilah
Sesuai dengan konteksnya, pantun tentang bersatu atau persatuan bertujuan untuk memupuk semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang beragam dari Sabang sampai Merauke. Dengan adanya persatuan maka akan mengokohkan semangat tenggang rasa, hidup bergotong-royong, serta hidup rukun dalam masyarakat yang sesuai dengan landasan negara
Belajardengan tekun hingga kita juga dapat ikut mengabdi dan membangun negara kita agar tidak ketinggalan dari bangsa lain. Menjaga kelestarian lingkungan. Berbakti pada nusa dan bangsa; Berbakti pada orang tua (Ibu, Bapak, Guru) Berikut ini beberapa contoh pantun bertema "Cinta Tanah Air"
Banyakide dan gagasan meraih kemerdekaan dengan menjaga persatuan dan kesatuan negeri. Usaha yang tidak kenal menyerah sehingga melahirkan Sumpah Pemuda yang menjadi pondasi persatuan meraih kemerdekaan. Penghargaan dan pujian dengan pantun tentang pahlawan perintis kemerdekaan tersebut, seperti: Buah alpukat penggugah rasa
PantunBab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN 1. MEMUPUK KOMITMEN PERSATUAN DALAM KEBERAGAMAAN Indonesia Merupakan negara yang memiliki keistimewaan keaneragaman. Salah satunya adalah agama. Di Indonesia terdapat beberapa agama yang berbeda. Meskipun demikian, persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap terjaga.

September2018 2 48 Report Pantun tentang persatuan dan kesatuan (a-i-a-i) ifansyah Susur sungai walaupun basah dari hutan ke jalAn raya takkan ada kata berpisah bersatu Indonesia jaya 1 votes Thanks 1 RifqiAlfiyahS Berwisata ke tempat yg indah terlihat wisatawan asyik makan indonesia jaya sudah bersama kita pertahankan 0 votes Thanks 1

Selasa, 07 Nov 2023 08:15 WIB Surabaya Parade Juang memperingati Hari Pahlawan 2023/Foto: Esti Widiyana/detikJatim Surabaya - Dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November, pantun dapat dijadikan sebagai media untuk menyampaikan pesan serta memupuk rasa nasionalisme.
Untuklebih jelasnya tentang puisi yang bertema persatuan dalam keberagaman dan perbedaan disimak saja puisinya dibawah ini. KARENA KITA INDONESIA Karya : Imam dan Ita Anggraeni. Dari sabang hingga merauke Terbentang luas kekayaan bangsa Beragam suku dan bahasa Di bawah naungan satu bendera. Begitu banyak hal berbeda Dari adat hingga agama
b0ztIhO.
  • 5mzkucd9zl.pages.dev/447
  • 5mzkucd9zl.pages.dev/227
  • 5mzkucd9zl.pages.dev/262
  • 5mzkucd9zl.pages.dev/424
  • 5mzkucd9zl.pages.dev/591
  • 5mzkucd9zl.pages.dev/620
  • 5mzkucd9zl.pages.dev/320
  • 5mzkucd9zl.pages.dev/34
  • pantun tentang persatuan dan kesatuan