Prosespembuatan tepung biji nangka terdiri dari beberapa tahap pengolahan agar dihasilkan tepung yang berkualitas dan tidak bau. Proses pertama dalam pembuatan tepung biji nangka adalah dengan pencucian biji nangka. Setelah . dicuci, biji nangka. direbus bersama arang batok kelapa untuk menghilangkan bau, dengan suhu 110 . 0
Kata “terigu” dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Portugis yaitu trigo atau gandum. Gandum pertama kali ditemukan di wilayah Timur Tengah sebelum tahun 9600 SM. Ini merupakan salah satu dari sekian jenis biji-bijian yang pertama kali ditanam secara besar-besaran di wilayah tersebut. Tepung terigu merupakan jenis tepung yang terbuat dari biji gandum yang dihaluskan melalui proses penggilingan. Tepung terigu sangat multifungsi, karena bisa digunakan untuk membuat, roti, kue, pie, mie dan pasta. Bahkan tepung terigu juga bisa digunakan untuk keperluan rumah tangga, bahan baku industri, dan keperluan penelitian terkait makanan. Tak heran, makanan yang berbahan baku tepung terigu dengan cepat menjadi makanan pokok di banyak negara, termasuk di Indonesia. Buktinya sangat mudah menemukan bermacam-macam makanan yang terbuat dari tepung terigu. Jika tepung terigu tidak tersedia, maka akan sulit mencari pengganti tepung terigu, meskipun seringkali bahan alternatif bisa lebih sehat. Sebagai informasi tambahan, tepung terigu banyak mengandung zat pati, yaitu karbohidrat kompleks dan tidak akan larut dalam air. Kandungan protein yang ada pada tepung terigu juga membentuk gluten, yang mempunyai peranan dalam menentukan kekenyalan suatu makanan yang akan dibuat dari bahan terigu. Hal ini membuktikan bahwa kualitas tepung terigu juga turut berperan besar dalam menentukan kualitas makanan yang dibuat. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara menilai kualitas tepung terigu yang terbaik. Simak penjelasannya sebagai berikut. Mengenali Jenis Tepung TeriguHindari Tepung Yang Bau ApekHati-hati Dengan KutuCermati Warna Dan TeksturPilih Yang TersertifikasiMemilih Tepung Terigu Lokal Vs ImporMemilih Tepung Sehat Mengenali Jenis Tepung Terigu Perlu diketahui bahwa ada tepung terigu yang lebih cocok untuk membuat masakan, ada juga yang ditujukan untuk membuat roti. Tepung terigu yang digunakan untuk membuat roti pun memiliki beragam variasi. Secara umum, tepung terigu memiliki tiga jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang, diantaranya tepung terigu protein rendah, protein sedang dan protein tinggi. Setiap jenis tepung memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung adonan yang akan dibuat. Mengenali jenis-jenis tepung akan membantu anda menilai kualitas tepung terigu itu sendiri. Tepung terigu protein rendah, merupakan tepung terigu yang umumnya digunakan untuk membuat cookies, cake, kue kering dan gorengan. Sehingga tekstur masakan menjadi lebih renyah dan krispi. Jenis tepung ini kurang cocok untuk membuat roti atau kue yang fluffy. Kadar protein yang terdapat dalam tepung terigu protein rendah sekitar 6,5% hingga 8,5%. Tepung ini juga tahan lama dan tidak mudah berjamur. Sementara, tepung terigu berprotein sedang sering disebut dengan tepung serbaguna, yang memiliki kandungan protein sekitar 10,5% hingga 12%. Karena tepung ini serbaguna, jadi bisa digunakan untuk membuat berbagai macam roti dan gorengan. Tepung terigu tipe ini juga sering digunakan untuk membuat roti Prancis. Sedangkan, jenis yang terakhir adalah tepung terigu dengan protein tinggi. Tepung terigu dengan protein tinggi memiliki kadar protein sebesar 12% hingga 14%, yang mengandung gluten yang tinggi. Tepung ini bisa membuat adonan menjadi mengembang sempurna, teksturnya sangat lembut dan kenyal. Jika anda ingin membuat roti yang lembut, pilihlah tepung terigu yang banyak mengandung gluten. Kandungan protein yang ada di tepung terigu akan terikat bersama dengan air untuk membentuk gluten. Gluten tersebut akan membuat kue mengembang dengan cara menutup karbon dioksida yang dikeluarkan oleh ragi. Hindari Tepung Yang Bau Apek Salah satu cara menilai kualitas tepung terigu adalah dengan mencium aromanya. Sebaiknya, hindari memilih tepung terigu yang bau apek karena bisa menjadi pertanda bahwa tepung tersebut sudah disimpan terlalu lama. Bau apek juga bisa menunjukkan bahwa tepung tersebut mungkin belum disimpan dengan benar sehingga sangat mudah rusak. Penggunaan tepung terigu yang bau apek dapat membuat hasil kue gagal dan baunya pun menjadi tidak sedap. Tentu saja ini menjadi poin penting yang harus diperhatikan. Hati-hati Dengan Kutu Kutu dalam tepung terigu sering menjadi masalah bagi pelaku industri yang kerap menggunakan bahan ini. Tepung terigu yang disimpan lama biasanya akan berkutu secara alami. Walau demikian, tepung ini masih bisa digunakan meski harus diayak terlebih dulu. Tepung terigu yang berkutu juga cenderung akan berubah warna menjadi keabu-abuan dan lebih cepat berjamur. Jika ingin menggunakan tepung yang sudah berkutu, maka perlu diperhatikan bahwa tepung yang berkutu juga tidak boleh berbau. Jika tepung terigu sudah berbau dan berkutu, maka tepung benar-benar tidak layak dikonsumsi. Cermati Warna Dan Tekstur Warna dan tekstur dari tepung terigu juga menjadi indikator bagaimana cara menilai kualitas tepung terigu. Caranya cukup mengambil segenggam tepung terigu lalu rasakan teksturnya. Umumnya, tepung terigu yang bagus memiliki tekstur yang halus dan lembut. Ini juga menunjukkan bahwa tepung masih belum lama diproduksi sehingga masih fresh. Setelah anda mengetahui jenis tepung yang akan digunakan, maka memperhatikan warna tepung juga sangat diperlukan. Warna tepung terigu bisa putih dan sedikit kekuningan, mirip putih tulang atau broken white. Tepung yang baik biasanya berwarna putih kekuningan atau putih, tidak menggumpal, tidak berkutu, dan tidak berbau apek. Pilih Yang Tersertifikasi Tepung terigu yang aman dikonsumsi adalah tepung terigu yang sudah tersertifikasi. Pengolahan tepung terigu harus sesuai standar kesehatan dan keamanan pangan. Jadi belilah produk tepung terigu yang sudah ada tulisan BPOM. Jika tepung terigunya impor, pilihlah tepung terigu yang sudah mendapat sertifikasi halal atau legal dari negara asalnya. Memilih Tepung Terigu Lokal Vs Impor Di Indonesia, tepung terigu lokal sudah berkembang dengan baik dan diminati oleh banyak negara. Harganya cenderung lebih murah dibanding dengan tepung terigu impor. Tak hanya itu, produk lokal juga tidak membutuhkan waktu lama untuk didistribusikan, sehingga kesegarannya akan lebih terjaga. Kami merekomendasikan tepung terigu lokal bagi anda yang menginginkan produk dengan harga lebih ekonomis, tetapi kualitasnya tetap tepercaya. Di sisi lain, tepung terigu impor mengandung lebih banyak gluten, sehingga lebih mudah digunakan dan membuat adonan mudah mengembang. Sedangkan tepung terigu lokal memiliki kemampuan menyerap air yang berbeda-beda dan variasi kandungan yang gluten yang lebih banyak. Beberapa produk tepung terigu lokal memiliki daya serap air yang tergolong rendah sehingga berisiko membuat adonan menjadi lengket. Tak heran jika para chef lebih menyarankan penggunaan tepung terigu impor bagi para pemula baking. Memilih Tepung Sehat Di era modern, lebih banyak orang yang peduli terhadap kesehatan sehingga roti gandum menjadi semakin populer. Pembuatannya memang lebih sulit dibandingkan roti biasa, tetapi bukan tidak mungkin untuk dicoba jika anda tertarik. Gandum terdiri dari lapisan terluar, lembaga atau germ, dan endosperma. Di sisi lain, tepung terigu yang biasanya digunakan hanya mengandung endosperma. Artinya, produk tersebut hanya menggunakan 83% bagian dari gandum. Padahal, bagian lembaga gandum yang hanya 2% dari seluruh gandum tersebut mengandung banyak nutrisi penting seperti asam lemak esensial, lipid, vitamin, dan mineral. Lebih lanjut, tepung terigu dari gandum utuh juga kaya akan serat dan memiliki kandungan gula yang rendah di bagian kulit yang cukup bermanfaat bagi kesehatan. Jika anda ingin membuat roti rumahan yang lebih sehat, cobalah tepung terigu jenis ini. Menilai kualitas tepung terigu menjadi langkah awal untuk menentukan apakah tepung yang digunakan cocok dan layak untuk membuat makanan. Kesalahan memilih tepung terigu yang berkualitas, akan membuat adonan gagal, kue keras, tidak renyah atau bahkan berbau tidak sedap. Sebagai tambahan, jangan lupa perhatikan kemasan dari tepung terigu. Pastikan kemasan masih tersegel rapat, dan jika ada sedikit lubang, pastikan lubang tersebut merupakan lubang udara yang memang dibuat oleh pabriknya. PengertianDaftar Pustaka. Daftar pustaka adalah sebuah daftar berisi tentang semua buku atau tulisan ilmiah dan telah menjadi rujukan untuk melakukan penelitian. Artinya jika sedang menulis karya ilmiah seperti artikel, jurnal, buku, makalah atau presentasi perlu disertakan daftar pustaka atau harus mencantumkan sumber rujukan penelitian.Skip to content Beranda / 11 Jenis Tepung yang Sehat bagi Tubuh 11 Jenis Tepung yang Sehat bagi Tubuh Ada sejumlah jenis tepung yang lebih sehat ketimbang tepung terigu yang biasa digunakan. Apa saja macam-macam tepung tersebut? Berikut informasinya!Tepung Terigu Kurang Sehat, Mengapa? Tepung adalah salah satu bahan yang umum digunakan dalam membuat suatu masakan. Nah, dari semua jenis tepung yang ada, tepung terigu yang terbuat dari biji gandum yang dihaluskan menjadi jenis yang paling sering dipakai. Sayangnya, kandungan nutrisi pada tepung terigu mengalami degradasi akibat proses penyaringan yang dilakukan guna menghilangkan dedak. Selain itu, tepung ini mengandung gluten yang bagi sebagian orang dapat menimbulkan reaksi alergi. Jenis Tepung yang Sehat bagi Tubuh Jangan khawatir. Masih banyak, kok jenis tepung lainnya yang lebih sehat daripada tepung terigu. Dikatakan demikian karena tepung-tepung ini memiliki kandungan nutrisi yang banyak, bahkan beberapa di antaranya juga bebas gluten. Apa sajakah itu? 1. Tepung Almond Tepung almond adalah tepung yang dibuat dengan cara menggiling kacang almond yang sudah direbus menjadi bubuk halus. Karena tidak mengandung biji-bijian, maka secara alami tepung ini bebas gluten. Tepung almond mengandung sejumlah nutrisi penting bagi tubuh, yaitu Protein Lemak Karbohidrat Serat Kalsium Zat besi Potasium Magnesium Vitamin E Asam lemak omega-3 Nutrisi yang terkandung di dalam tepung ini menawarkan beberapa manfaat, seperti meningkatkan resistensi insulin, menurunkan kolesterol, dan juga menurunkan tekanan darah. Selain itu, tepung almond juga dapat melindungi kesehatan otak berkat kandungan vitamin E. 2. Tepung Kelapa Tepung kelapa adalah tepung bebas gluten yang dibuat dengan cara menggiling daging kelapa kering hingga menjadi bubuk halus dan lembut. Jenis tepung ini lebih padat kalori dan lemak daripada tepung berbasis biji-bijian tradisional. Lemak yang terkandung dalam tepung kepala ini utamanya lemak jenuh dan sebagian besar terdiri dari trigliserida rantai menengah yang dapat mengurangi peradangan dan mendukung metabolisme yang sehat. Meskipun kontroversial, lemak jenuh dari kelapa kemungkinan memengaruhi kesehatan Anda secara berbeda dari makanan cepat saji, makanan yang digoreng, dan daging olahan. Alih-alih berbahaya, lemak justru menawarkan manfaat. Kandungan nutrisi pada tepung kelapa secara keseluruhan adalah sebagai berikut Kalori Protein Lemak Karbohidrat Serat Zat besi Potasium 3. Tepung Soba Tepung soba terbuat dari soba bubuk, tanaman yang terkenal dengan bijinya yang seperti biji gandum. Terlepas dari hal tersebut, soba tidak terkait dengan gandum dan karena itu bebas gluten. Tepung soba biasa digunakan untuk membuat mie soba tradisional Jepang. Nutrisi yang terkandung di dalam tepung ini meliputi Serat Protein Mangan Magnesium Tembaga Besi Fosfor Penelitian menunjukkan bahwa tepung ini dapat menurunkan gula darah pada penderita diabetes dan meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, tepung soba kemungkinan juga memiliki sifat antikanker, antiinflamasi, dan prebiotik. 4. Tepung Quinoa Jenis tepung yang sehat bagi tubuh selanjutnya adalah tepung quinoa. Hal yang hebat tentang tepung quinoa adalah bahwa ini adalah sumber protein lengkap yang sangat baik, bahkan melebihi tepung dari biji-bijian. Tidak hanya protein, kacang ini juga diperkaya oleh sejumlah nutrisi penting lainnya yaitu Kalori Lemak Karbohidrat Serat Zat besi Potasium Adanya kandungan nutrisi-nutrisi tersebut menjadikan tepung quinoa ini memiliki sejumlah manfaat, seperti mencegah peradangan tubuh, menjaga kesehatan sistem pencernaan, bahkan meminimalisir risiko penyakit berbahaya seperti kanker. 5. Tepung Gandum Utuh Tepung gandum utuh whole-wheat flour dan tepung terigu adalah dua hal yang berbeda, kendati sama-sama terbuat dari tepung. Pada tepung gandum utuh, proses penggilingan biji gandum dilakukan dengan tanpa mengurangi atau menghilangkan elemen-elemen nutrisi di dalamnya, tidak seperti yang terjadi pada tepung terigu. Kandungan nutrisi pada tepung gandum utuh meliputi Kalori Protein Lemak Karbohidrat Serat Zat besi Potasium Akan tetapi, tepung ini—sama seperti tepung terigu—mengandung gluten sehingga tidak dapat dikonsumsi oleh Anda yang memiliki alergi gluten maupun penyakit celiac. 6. Tepung Tapioka Tepung tapioka dibuat dari ekstrak singkong. Jenis tepung ini sering digunakan sebagai pengental dalam sup dan saus, pun digunakan dalam resep roti. Akan tetapi, sebaiknya penggunaan tepung ini dikombinasikan dengan tepung lainnya karena jika tidak dapat menyebabkan makanan menjadi padat atau lengket. Kandungan nutrisi yang ada pada tepung tapioka adalah sebagai berikut Serat Karbohidrat Protein 7. Tepung Garbanzo Tepung Garbanzo adalah jenis tepung yang dibuat dengan cara menggiling buncis kering hingga menjadi halus. Tepung ini masuk ke dalam kategori jenis tepung yang sehat dikarenakan kandungan proteinnya dua kali lipat lebih banyak dari tepung terigu, sementara seratnya lima kali lipat lebih banyak. Salah satu ciri tepung Garbanzo yang menonjol adalah kemampuannya dalam mengikat adonan, sehingga dapat membantu memberikan tekstur yang kokoh pada roti dan muffin. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa tepung ini memang menghadirkan rasa khas buncis, yang mungkin membuatnya tidak bisa digunakan untuk membuat makanan manis. 8. Tepung Jagung Tepung jagung—sesuai dengan namanya—merupakan tepung hasil mengolah biji jagung, termasuk dedak dan endosperma. Tepung ini biasanya difungsikan sebagai pengental, namun dapat juga digunakan untuk membuat tortilla dan roti. Tepung jagung memiliki kandungan nutrisi berupa Serat Mangan Magnesium Riboflavin Niasin Folat Zat besi Tiamin 9. Tepung Beras Seperti namanya, tepung ini terbuat dari beras yang digiling. Tepung beras mengandung dedak dan endosperma. Jenis tepung ini kaya akan asam amino esensial, serat makanan, protein, dan berbagai vitamin dan mineral lainnya. Tepung beras merah dapat menggantikan tepung terigu dengan perbandingan 1 1 bila digunakan sebagai bahan pengental dalam sup, saus, atau kuah. Tepung ini juga dapat digunakan untuk membuat mie, roti, kue, dan kue kering. 10. Tepung Bayam Tepung bayam terbuat dari biji tanaman bayam. Tepung ini dapat digunakan untuk membuat tortilla, roti, dan kulit pai. Tepung diperkaya dengan fitokimia yang menawarkan manfaat antioksidan yang sangat baik. Selain itu, pada tepung bayam juga terkandung nutrisi lainnya seperti Protein Serat Vitamin A Vitamin B Vitamin C Kalsium Mangan 11. Tepung Rye Jenis tepung yang sehat untuk menggantikan tepung terigu lainnya adalah tepung rye rye flour. Tepung ini sebenarnya terbuat dari gandum, namun kandungan glutennya sedikit sehingga lebih aman untuk dikonsumsi terutama bagi mereka yang menderita penyakit Celiac. Tepung ini memiliki kandungan nutrisi berupa Kalori Lemak Karbohidrat Serat protein Anonim. 2015. 6 Great Healthy Flour Options To Use When Baking. diakses pada 23 September 2020 Anonim. 2019. 10 gluten-free flours that are super healthy diakses pada 23 September 2020 Bacharach, E. 2019. 11 Flour Substitutes That Taste Just As Good As The Regular Stuff diakses pada 23 September 2020 Panoff, L. 2020. 5 of the Healthiest Flours for Every Purpose. diakses pada 23 September 2020 Vespa, J. 2020. 6 of the Healthiest Flours to Use diakses pada 23 September 2020 DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi
3 Pilih bibit cabe yang memiliki daya cambah yang bagus dan berkualitas. 4. Ketika dalam masa persemaian benih,pertumbuhannya cepat dan tidak kerdil adalah ciri-ciri bibit cabe yang bagus. Jika semua cara diatas anda terapkan dengan baik dan benar dan sesuai anjuran, maka dapat saya pastikan bibit atau benih cabe berkualitas bisa Anda dapatkan. - Hidangan dengan olahan daging sapi banyak memiliki penggemar. Sebut saja sate, rendang, gulai dan masih banyak lagi, tapi enak tidaknya hidangan itu tetap dipengaruhi dengan kualitas daging. Baca juga Cara Bikin Daging Sapi Empuk, Perhatikan Teknik PotongMemilih daging sapi yang masih segar merupakan salah satu langkah dalam memasak yang tidak bisa diabaikan. Ciri-ciri daging sapi yang segar dan berkualitas baik dapat dilihat dari tekstur, warna, dan aromanya. 1. Bau segar dan tidak anyir Daging segar akan mengeluarkan aroma yang normal khas sapi. Tidak ada bau yang terlalu amis dan terlalu tajam. Bau daging yang sudah tidak segar akan tercium anyir dan sangat amis. Aroma sapi yang prengus dan dirasa tak berlebihan merupakan daging dengan kualitas yang baik. Namun aroma perengus dan amis tersebut adalah hal yang wajar dan bisa dihilangkan dengan aneka bumbu seperti jeruk nipis, nanas, jahe dan masih banyak juga Cara Bersihkan Daging Sapi yang Benar, Jangan Salah Langkah SHUTTERSTOCK/TATJANA BAIBAKOVA Ilustrasi memotong daging sapi mentah. 2. Tekstur daging kenyal dan padat Sementara tekstur daging yang segar saat disentuh akan kenyal dan padat. Pilih daging yang disentuh langsung cepat kembali ke bentuk awal. Namun jika kamu melihat daging sapi yang saat disentuh sudah mulai lembek dan benyek, lalu ketika disentuh maka tak kembali ke bentuk awal, daging tersebut sudah lama berada di ruang terbuka dan kualitas dagingnya rendah. 3. Warna merah merah Ciri-ciri daging sapi berkualitas baik berwarna merah kehitaman. Baca juga 2 Cara Bersihkan Usus Sapi dan Kambing untuk Diolah Jadi Masakan Ketika membeli daging sapi perhatikan apabila ada warna merah dari daging susah hilang saat digosok, maka bisa dikatakan warna merah tersebut berasal dari pewarna. digilingdan diayak dengan ayakan berukuran 80 mesh sampai diperoleh tepung beras ketan yang halus. Semakin halus tepung beras ketan yang digunakan akan semakin baik karena akan mempercepat proses pengentalan. Tabel 3. Kandungan Gizi Tepung Ketan dan Tepung Beras per100gram . No. Kandungan Gizi Tepung Ketan Tepung Beras 1 Kalori 172 kal 364 kal- Buat Ibu Ibu atau para koki yang sudah sering membuat aneka jenis kue seperti klepon, wingko, gambir, bolu ketan, onde onde, ronde, bubur candil dan masih banyak lagi, pasti sudah tidak asing dengan bahan dasar pembuatannya. Apakah itu? Yaa, Tepung ketan. Apa yang anda ketahui tentang jenis tepung yang satu ini? Tepung ketan adalah tepung yang terbuat dari beras ketan putih atau juga beras ketan hitam yang melalui proses tumbukan atau digiling hingga halus. Berbeda dengan jenis tepung beras dan tepung tapioka, tepung ini lebih kental pada saat di larutkan karena banyak mengandung Pati yang berperekat. Untuk bisa membuat berbagai aneka kudapan atau kue yang enak,biasanya orang orang akan memilih jenis tepung ketan putih. Baca Juga Tips memilih Tepung Beras yang Paling Baik Umumnya sebelum diolah atau dimasak, anda wajib mengetahui mana tepung beras ketan yang bagus dan berkualitas. Mengapa? Sama seperti Tepung beras, bahan makanan ini juga rentan terhadap bau apek dan kutu. Oleh sebab itu anda harus lebih teliti memilih tepung ketan yang baik untuk diolah demi kesehatan keluarga anda. Bagaimana cara membedakan tepung ketan yang baik dengan yang tidak? Jangan khawatir uraian di bawah ini sudah sediakan jawabannya. Mari kita simak. Cara Memilih Tepung Ketan yang Baik untuk membuat Makanan Pertama, Memilih Tepung Ketan yang memiliki warna putih. Umumnya Tepung ketan yang memiliki warna putih, cenderung adalah tepung yang beraroma wangi, karena ketan tersebut adalah asli dan tanpa mengandung campuran apapun. Tepung ketan yang berkualitas adalah yang memiliki rasa yang normal dalam arti tidak berasa asin ataupun manis. Kedua, Perhatikan material pada setiap butirannya. Tepung ketan yang baik memiliki ciri dengan butiran utuh dan cenderung tidak rapuh. Tetapi untuk tepung ketan yang kurang bagus umumnya cenderung memiliki banyak sekali patahan pada setiap butirannya. Ketiga, Tidak berbau apek dan tidak ada benda asing. Biasanya tepung ketan yang tidak bagus adalah dengan adanya benda –benda asing seperti batu, kutu beras ataupun kotoran yang lainnya. Keempat, Memiliki Aroma pandan yang sedikit menyengat. Tidak banyak diketahui ternyata tepung ketan memiliki aroma yang mirip dengan pandan. Aroma tersebut akan terasa apabila anda menciumnya dalam jarak yang dekat, bahkan sampai ketika di cuci pun aroma pandan masih melekat pada tepung ketan. Kelima, Tidak mempunyai tekstur yang kusam. Untuk masalah warna, tepung ini memiliki warna yang sangat putih dan pekat. Sehingga tekstur pada tepung ketan pun tidak akan Nampak kusam karena diakibatkan oleh warna kuning pada beras ketan tersebut. Uraian diatas merupakan beberapa cara untuk bisa memilih jenis tepung ketan yang baik sebagai bahan pembuatan makanan anda, demi kesehatan bersama, anda harus lebih hati –hati ketika akan berbelanja atau membeli sesuatu termasuk jenis –jenis tepung. Sebelum membeli ada baiknya anda mencari referensi informasi seputar ciri –ciri tepung yang berkualitas dan sehat. Ketentuan ini juga berlaku untuk semua jenis tepung meliputi tepung terigu, tepung tapioka, tepung beras, tepung maizena dan masih banyak lagi. Lihat Juga 4 Cara memilih Tepung Kanji untuk buat KUE Dengan demikian, anda tidak akan khawatir. Memperhatikan dengan baik kualitas bahan makanan termasuk tepung ketan yang akan anda beli, makanan anda akan sehat untuk di konsumsi oleh semua. Anda tidak akan mudah tertipu oleh para pedagang nakal yang hanya menginginkan keuntungan semata saja tanpa memperhatikan kualitas jualannya. Semoga dengan adanya article ini bisa turut menjaga kewaspadaan anda. Semoga bermanfaat.PorangTanaman Ekspor 2022. Porang adalah jenis tanaman yang masuk dalam klasifikasi umbi-umbian dengan nama marga Amorphophallus. Bentuk pohon porang berupa batang tunggal dan semu yang diameternya antara 5 mm hingga 50 mm. Belakangan ini, popularitas tanaman porang semakin menanjak drastis di Indonesia. Hal tersebut terjadi setelah mulai
bijiyang baik adalah pohon yang telah berumur 15 hingga 25 tahun. Pohon pada umur tersebut dapat menghasilkan buah dengan mutu yang baik, sedangkan pada pohon muda menghasilkan biji yang kecil (Setyamidjaja 1993). sebesar Kandungan asam sianida, bahan kering, bahan organik dan perubahan berat tepung biji karetPbQ9.